Sabtu, Oktober 03, 2009

CINTA BUTUH PENGORBANAN ? APA IYA...

Mungkin sebagian dari kita sudah ada yang punya pasangan, baik itu pacar maupun pendamping hidup. Tapi kenapa setelah punya pasangan, masih aja ada yang selalu mengeluh, pacarku begini, begitu, tidak asyik, bla...bla...bla...dsbnya...begitu juga dengan pasangan yang sudah bekeluarga....mungkin itu juga yang banyak menyebabkan perceraian. Padahal waktu sendiri alias jomblo, pada sibuk n ngiri, melihat yang laen sudah punya gandengan. "Enak ya, malam minggu bisa ada yang ngajak jalan", Kl cuma nemeni jalan, saya rasa, teman juga bisa. Ada juga yang bilang, "enaknya punya pacar, bisa ada yang antar jempur". Hmm...kenapa tidak pakai supir aja, gampang toh !.
 
Sebelumnya saya minta maaf, jika postingan saya, ada pihak yang merasa tersinggung, atau sakit hati, saya tidak ada maksud apa - apa. Saya hanya cuma berbagi sedikit pengalaman, karena banyak saya lihat, orang yang sudah punya pasangan tapi tetap aja merasa sendiri.
 
Kita tahu, setiap manusia tidak ada yang mempunyai sifat yang sama, oleh sebab itu tidak ada manusia yang sempurna, termasuk diri saya. Bagi anda yang sudah mempunyai pacar, istri atau suami. Kalau anda merasa tidak nyaman dengan pasangan anda, terutama buat yang sudah berkeluarga seperti saya (walau...masih baru sih..!). Buat yang masih pacaran, mungkin masih bisa, "ya udah, kita putus aja", karena masih bisa cari lagi. Sementara kalau yang sudah menikah, selagi masih bisa diperbaiki, kenapa tidak dipertahankan. 
 
Buat  yang merasa gundah dengan hatinya, coba deh tanamkan dalam hati, pasangan kita aja tidak mungkin sempurna, apalagi kita, tapi pasti dibalik ketidaksempurnaannya, pasti ada satu kelebihannya yang pernah buat kita jatuh cinta. So...kitalah yang harus berusaha untuk melengkapi kekurangannya. Itulah gunanya suami istri, agar keutuhan keluarga tetap slalu terjaga...n mudah2an bisa tercipta keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah...amiin....
 
Dan setiap ada kekurangannya suami, usahakan untuk tetap kita jaga rapat - rapat, karena itu  masalah  intern kita sendiri.  Jika  sudah tidak tahan, cobalah komunikasi dengan suami / istri / pacar untuk mencari jalan keluar. Karena komunikasi dan kejujuran dalam suatu hubungan sangat penting. Sehingga kemesraan juga bisa terjaga, keutuhan hubungan pastinya juga donk...! Eit...buat yang masih pacaran, kemesraan disini, masih harus dalam batas wajar yaa...
 
Thanks ya udah nyempatin baca postinganQu....

5 Fakta HIV/AIDS yang Perlu Diketahui Remaja!

KOMPAS.com - Kasus HIV/AIDS di Indonesia makin mengkhawatirkan. Di Indonesia secara kumulatif kasus pengidap HIV dan AIDS mulai Januari 1987 hingga 31 Maret 2009 terdiri dari HIV 6.668 kasus, AIDS 16.964 kasus.


 Proporsi kumulatif untuk kasus AIDS menurut golongan usia, antara lain di bawah usia satu tahun mencapai 135, usia satu hingga empat tahun mencapai 175, usia lima hingga empat belas tahun mencapai 88.
Usia lima belas hingga sembilan belas tahun mencapai 522, usia dua puluh hingga dua puluh sembilan tahun mencapai 8.567 kasus. Sedangkan usia 30 hingga 39 tahun mencapai 4.997, usia 40 hingga 49 tahun mencapai 1.427, usia 50 hingga 59 tahun mencapai 404, usia di atas 60 tahun mencapai 91, dan tak diketahui usia penderita mencapai 558 kasus.
Dari data ini, penderita usia remaja dan produktif cukup banyak. Ini mengkhawatirkan. Sebagian besar remaja menganggap HIV sebagai penyakit yang tak berbahaya. Lebih parah lagi, banyak sekali pemahaman salah terkait HIV/AIDS. Mari kita lihat 5 fakta mengenai HIV/AIDS yang wajib diketahui remaja :
1. HIV tidak pandang bulu 
Sejak epidemi HIV dimulai 20 tahun lalu, stereotipe yang beredar di masyarakat tentang penderita HIV yaitu para gay, pemakai narkoba dan para pekerja seks komersial lah yang mendapat label tersebut. Faktanya, semua orang bisa terkena HIV, dari usia tua, muda , kaya, miskin, wanita, pria, maupun anak – anak dan dari berbagai macam profesi.


2. Seks oral tak seaman yang dipikir
Oral seks seringkali dianggap sebagai cara “aman” melakukan hubungan seksual. Faktanya, berdasar penelitian,  cairan tubuh yang terinfeksi seperti semen dan sekresi vagina yang mengandung konsentrasi virus HIV tinggi bisa memasuki aliran darah melalui membran mukosa mulut.


3. Jangan cuma khawatir hamil
Banyak remaja percaya, satu – satunya risiko berhubungan seks tanpa proteksi adalah kehamilan. Karena itu dipakailah pil KB, oral seks dan ejakulasi di luar demi mencegah kehamilan. Padahal, banyak hal yang harus dikhawatirkan selain kehamilan, yakni adanya penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis, herpes, termasuk HIV yang bisa mengancam kehidupan.

4. Kadang orang tidak mengatakan sesungguhnya dan kita tidak tahu kenyataannya
Coba Anda pikir sejenak kalimat di atas. Berapa banyak orang yang mengakui bahwa mereka menderita HIV jika ditanya oleh pasangan barunya? Berapa banyak orang yang mengakui kehidupan seksual mereka ketika mereka baru mengenal seseorang? Berapa banyak orang yang benar – benar mengetahui status HIV mereka dan status kesehatan orang – orang yang bersama mereka sebelumnya? Sebuah pernyataan “ partner saya tidak mengidap HIV” hanya bisa diterima jika disertai dengan bukti nyata tes HIV negatif. Tanyalah dengan jelas status HIV mereka dan mintalah mereka melakukan tes sebagai bukti.


5. Belum ada obat untuk si pembunuh 
Meski orang dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa hidup lebih lama berkat obat antiretroviral, obat ini tidak menyembuhkan. Kalau pun obat-obat ini melindungi dari infeksi opportunistik ini bukanlah “jalan pintas” dari infeksi HIV. Obat ini bahkan menyebabkan efek samping seperti diare, kelelahan berlebihan, kemerahan, mual dan muntah.

Jadi, sebaiknya pikirkanlah dahulu sebelum berbuat terlalu jauh dan merusak masa depan Anda, karena HIV merupakan “silent killer”, si pembunuh senyap yang jelas akan membuat Anda menyesal di masa depan karenanya.
oleh Dr. Intan Airlina Febiliawanti

Maka jauhilah seks bebas, karena akan merugikan diri kita sendiri. Masa depan masih panjang. Raihlah n perjuangkan terus cita - citamu demi mencapai mimpi yang indah....Sehingga tidak hanya diri kita aja yang merasa bangga, tapi juga orang tua dan bangsa kita tentunya....

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 CINTA & SAHABAT |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.